Foto yang Punya Cerita
---
Foto yang Punya Cerita
Ada satu foto yang hari ini aku lihat kembali. Foto yang sebenarnya biasa saja: hanya aku, tempat sederhana, dan senyum yang mungkin tidak terlalu istimewa bagi orang lain. Tapi bagi diriku sendiri, foto itu menyimpan perjalanan yang tidak pernah benar-benar aku bilang ke siapa pun.
Foto itu diambil pada suatu hari ketika aku sedang mencoba berdamai dengan banyak hal. Ada hal yang ingin dilepas, ada langkah baru yang belum benar-benar berani diambil. Tapi aku sudah berada di titik di mana aku tahu bahwa hidup tidak berhenti hanya karena hati sedang berat. Dan entah bagaimana, momen kecil hari itu menjadi penanda bahwa aku masih bertahan.
Di foto itu, aku tersenyum.
Senyum yang mungkin terlihat ringan, tapi sebenarnya lahir dari proses yang cukup panjang:
Menenangkan pikiran yang berisik
Membiarkan luka pelan-pelan mereda
Belajar menerima hal yang tidak bisa diubah
Dan memberi ruang untuk hal-hal baru tumbuh kembali
Ketika aku melihat foto itu lagi, aku teringat sesuatu:
Tidak semua proses terlihat dari luar.
Kadang orang hanya melihat hasil.
Padahal kita tahu sendiri bagaimana rasanya berjalan di tengah kabut, bagaimana rasanya menata langkah agar tetap maju meski pelan.
Foto itu bukan hanya gambar.
Dia adalah bukti bahwa aku pernah berusaha.
Bahwa aku pernah memilih tetap berdiri pada hari yang ingin rasanya menyerah.
Bahwa aku pernah bilang pada diriku sendiri: “Pelan tidak apa-apa. Yang penting tetap jalan.”
Dan sampai sekarang, aku masih belajar hal itu: Bahwa hidup tidak meminta kita untuk selalu kuat, cepat, dan sempurna.
Hidup hanya meminta kita untuk hadir. Untuk tetap mencoba.
Mungkin kamu juga punya foto yang menyimpan ceritamu sendiri.
Yang kalau orang lain melihat, mereka mungkin tidak akan mengerti.
Tapi kamu tahu.
Kamu yang menjalani. Kamu yang merasakan. Dan itu sudah cukup.
> “Kadang yang paling berharga bukan momen besarnya, tapi detik-detik kecil yang menyimpan keberanian untuk tetap hidup.”
---
Comments
Post a Comment